Monday, February 24, 2014

cara pemasangan pipa air minum di bawah jalan



CARA PRAKTIS PEMASANGAN PIPA AIR TANPA MENGGALI
            Dalam pemasangan pipa untuk saluran air minum biasanya harus berhadapan dengan berbagai kendala seperti yang saya alami. Terutama ketika kita harus memasang pipa menyeberang di bawah jalan raya atau jalan beton. Dimana biasanya kita harus menggali jalan tersebut secara melintang, yang tentunya akan menyebabkan pemakai jalan terganggu dan tentunya sulit dilakukan karena harus membongkar jalan tersebut.
            Berikut ini saya uraikan cara praktis dan sederhana yang bisa dilakukan untuk pemasangan pipa yang harus melewati atau menyeberang jalan. Cara ini sudah sering saya lakukan sewaktu pemasangan pipa air minum di tempat saya dan tidak memerlukan waktu yang lama.
            Adapun peralatan yang diperlukan dalam pekerjaan ini antara lain:
1.      Pipa PVC jenis AW dengan panjang sesuai dengan lebar jalan ditambah 1 meter.
2.      1 buah ember tempat air.
3.      Air secukupnya.
4.      Botol bekas air mineral atau yang lainnya.
5.      Pisau.
Langkah – langkah yang harus dilakukan:
1.      Tajamkan ujung yang tidak ada tempat sambungan dari pipa PVC yang akan digunakan dengan pisau (gambar 1).
2.      Tentukan lokasi tempat pemasangan pipa tersebut. Untuk lokasi yang baik adalah dimana di sebelah kanan dan kiri jalan tersebut lebih rendah dari badan jalan (gambar 2). Galilah sedikit tanah di pinggir jalan tersebut sedalam 30 – 50 cm.
3.      Tancapkan ujung pipa yang tajam ke galian yang sudah dibuat sedalam + 5 cm secara horizontal.
4.      Tambahkan air ke dalam pipa kira – kira 1/3 bagian pipa.
5.      Tancapkan lagi seperti langkah 3. Lakukan berkali kali atau terus menerus dan sedikit demi sedikit sambil terus ujung pipa ditambahkan air.
6.      Tanah yang ditabrak oleh pipa akan diencerkan oleh air di dalam pipa dan akan keluar lewat ujung yang di luar.
7.      Pipa dapat disambung jika panjang pipa kurang dari lebar jalan.
8.      Di seberang jalan dapat digali tanahnya untuk melihat apakah pipanya sudah keluar.
Kunci keberhasilan dari cara ini adalah:
1.      Arah menancapkan pipa harus mendatar/horizontal. Ujung pipa yang ditancapkan tidak boleh miring ke atas atau ke bawah.
2.      Menancapkan pipa  dilakukan dengan sedikit menghentak, tapi jangan terlalu keras karena akan mengakibatkan penggumpalan tanah di dalam pipa  dan tanah akan sulit keluar dari ujung pipa
3.      Bila dirasakan membentur batu atau akar yang besar maka sebaiknya lokasi penancapan pipa digeser sedikit ke kiri atau ke kanan. 





















Pada posisi jalan seperti gambar 3  pekerjaan ini sulit dilakukan karena terlalu banyak menggali tanah di sekitar jalan.




Demikian sekedar info semoga ada manfaatnya.









No comments:

Post a Comment